Cairns telah melalui jalan panjang untuk menjadi sebuah kota wisata seperti saat ini. Setelah Perang Dunia II, Cairns mulai berkembang menjadi pusat pariwisata. Kota ini terletak dekat temapt wisata yang populer, the Great Barrier Reef, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Tanah di sekitar wilayah Cairns masih digunakan untuk pertanian tebu, walaupun tanah ini semakin mendapat tekanan dari pinggiran kota seiring dengan pertumbuhan kota. Namun, Cairns tetap merupakan sebuah kota modern dengan iklim tropis yang hangat yang menarik untuk dikunjungi.