Sebagai kota terbesar ketiga di Jepang, Osaka juga merupakan pusat komersial Jepang. Secara harfiah, Osaka berarti "bukit besar" atau "lereng besar". Osaka sering disebut sebagai "dapur bangsa" pada zaman Edo feodal karena kota ini merupakan pusat perdagangan beras, menciptakan pasar bursa berjangka modern pertama di dunia. Sebelumnya kota ini dikenal dengan nama Naniwa dan pernah menjadi ibukota Jepang.