* harga diperbarui setiap hari, bisa berubah kapan saja, cari dengan tanggal pasti untuk harga terkini* harga dalam ribuan rupiah
Denpasar
Waktu setempat di Denpasar adalah : GMT+08:00
Denpasar tidak terlalu jauh dari daerah turis biasa di Bali, tetapi saat Anda memasuki wilayah ibukota Bali, perubahan suasana sangat terasa. Suasana santai ala pantai langsung berubah menjadi hingar-bingarnya kota yang ramai. Tidak seperti ibukota lainnya yang selalu sibuk, dan kurangnya gedung pencakar langit, dikarenakan tradisi Bali yang melarang bangunan lebih tinggi dari pohon kelapa, membukakan langit biru. Selain dari ramainya orang Bali yang sibuk berlalu lalang diatas skuter mereka, terdapat banyak monumen dan kuil-kuil yang dapat dilihat di sekitar kota. Kunjungi pasar tradisional di Pasar Badung dan melihat aneka ragamnya warna dari buah-buahan segar maupun batik yang berwarna-warni.
Dahulu sebuah benteng perdagangan kecil yang dipimpin oleh Inggris pada abad ke-17, Kota Bengkulu akhirnya diserahkan kepada Belanda setelah gagal dalam perdagangan lada. Penjajah asal Inggris dikenal selalu meninggalkan monumen dari masa jajahannya, dan srupa terjadi di Kota Bengkulu tanpa terkecuali. Di sini Anda dapat menemukan Fort Marlborough benteng kuno terbuat dari batu, masih lengkap dengan meriam kuno, serta beberapa monumen yang ditinggalkan oleh Sir Raffles , seperti monumen Thomas Parr dan monumen Hamilton. Kota kecil ini, sekarang dikenal sebagai daerah pertambangan batubara, dan setiap tahunnya mampu memproduksi ratusan ribu ton batubara untuk diekspor keseluruh Asia. Kota Bengkulu tidak hanya menawarkan sejarah, tetapi juga pemandangan alam yang indah, dari hutan rimba di puncak bukit sampai bentangan pantai yang panjang yang dikenal sebagai Pantai Panjang.